Pada suatu kisah, ada seorang manusia berjenis kelamin pria, berusia 22 tahun, berbadan tegap dengan tinggi 178 cm dan nama pria tersebut sebut saja Kevin. Dia sedang melakukan perjalanan, pada awalnya Kevin melakukan perjalanan dengan rekan sepermainannya sembari melakukan hal-hal yang membuat para gadis yang bertemu mereka resah diganggu olehnya. Namun tiba-tiba Kevin merasakan hal yang aneh, dengan sekejap mata yang tadinya dia sedang bersama rekan-rekannya tiba-tiba dia berada di suatu tempat yang entah dimana itu dan bertemu dengan adik kecilnya. Adik kecil tesebut bernama Adit, berusia 3 tahun dengan perawakan tinggi besar untuk anak seumuran dia. Dia bertanya-tanya "dimana aku? dan kenapa adik ku ada di sini?". Dalam keadaan bingung tersebut, seketika ada yang berbisik kepada hatinya yang memerintahkan dia untuk melakukan suatu perjalanan dengan adiknya. Dia bertanya "siapa yang berbisik tadi?!" , namun pertanyaan yang dia lontarkan tak kunjung ada balasan. Tak berfikir panjang, Kevin dan adik kecilnya melakukan perjalanan. Dalam perjalanan tersebut dia hendak menuju jakarta, namun dia tak mengetahui jalan menuju kesana dikarenakan dia tidak tahu berada dimana. Sampai di suatu tempat dan di tempat itu ada segelintir orang dia lantas bertanya kepada orang-orang tersebut "kemana jalan menuju ke jakarta?". Jawab orang-orang tersebut "jakarta? tempat apa itu? kami baru mendengarnya". Dia hendak menjelaskan mengenai jakarta, namun nampaknya orang-orang tersebut terlihat jahat dan tidak menerima orang baru singgah ditempatnya dalam waktu lama. Melihat keadaan Tersebut Kevin dan Adit adiknya lantas bergegas meninggalkan tempat itu. Di perjalanan adiknya merasa kelelahan "ka, aku sudah tak kuat berjalan kaki lagi. aku ingin istirahat dan aku haus serta lapar". Melihat keadaan adiknya tersebut Kevin sangat sedih "dik, sini naik ke bahu kakak. kamu harus sabar, nanti kakak belikan makan dan minum untukmu". Kemudian, mereka melanjutkan kembali perjalanan. karena, di tempat mereka berhenti sejenak dan berbincang tadi tidak ada suatu tempat belanja dan orang satupun. Tiba-tiba dia merasakan hal aneh lagi, Kevin dan Adit seketika berpindah tempat ke tempat yang dimana di situ terdapat mesjid dan pesantren. Kevin dan adiknya bertanya "dimana kita? apa yang sebenarnya terjadi pada kita?". Tanpa berfikir panjang Kevin bertanya kepada dua orang yang berpakaian layaknya ustadz "maaf pa ustadz, saya mau bertanya, jalan yang menuju ke jakarta sebelah mana?". Salah satu dari kedua ustadz tesebut menjawab "oh, tinggal lurus saja dari sini de. nanti ketika ada persimpangan jalan kamu bertanya lagi di sana. Sambil mengucapkan kata terima kasih dia dan adiknya melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di persimpangan jalan dia merasa mengenali tempat itu "tempat ini, aku pernah kesini" ucap Kevin. Melihat adiknya sedang menahan lapar dan haus, dia sontak menggendong adiknya ke tempat mini market. Di depan pintu mini market dia menurunkan adiknya, lalu dipeganglah tangan adiknya kedalam mini market. Di dalam, tiba-tiba sandal yang dikenakan adiknya putus dan Kevin pun berusaha memperbaikinya. Ketika dia sedang memperbaiki sandal adiknya, ada seorang pria dewasa berusia 38 tahun mendekatinya dan berbicara "hey aku mengenalmu, kamu anak dari pa setya kan?". Setelah pria dewasa tersebut berbicara pada dirinya tiba-tiba dia merasakan kejadian yang aneh kembali. Dan ternyata Kevin bangun dari tidurnya. Dia merasakan kesedihan yang sangat dari perjalanan tadi dan dia mengucap syukur karena peristiwa aneh yang dialaminya hanya mimpi. Dia merasakan banyak pelajaran yang telah dia dapat selama dalam perjalanan mimpi tadi. Bahwa, dalam menjalani kehidupan ini kita tidak dapat berusaha sendiri tetapi kita harus melibatkan orang lain. Dalam artian bahwa, setiap individu yang ada di dunia ini adalah saling melengkapi satu sama lain. Dan kita harus berprilaku atau bertindak baik dalam menjalani kehidupan ini.
SELESAI...
Mohon maaf apabila terdapat banyak kelemahan ataupun kekurangan dalam cerita ini. Dan mohon maaf juga bila tulisan blog ini tidak rapi. Dikarenakan saya bermain blog dengan menggunakan smartphone yang mana fasilitas pengeditannya tidak selengkap di PC atau Laptop.
Sekian dan Terima Kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar